Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Kabar Kuliner
MBG mandiri Kabupaten Penajam berdayakan lingkungan sekolah
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-06 09:13:36【Kabar Kuliner】748 orang sudah membaca
PerkenalanBupati Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur Mudyat Noor ANTARA/Nyaman Bagus PurwaniawanPenajam Pase

Penajam Paser Utara (ANTARA) - Program Makan Bergizi Gratis (MBG) mandiri Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur dengan anggaran pendapatan belanja daerah (APBD) setempat dilaksanakan dengan memberdayakan lingkungan sekolah, kata Bupati Penajam Paser Utara Mudyat Noor.
"Pemerintah kabupaten menjalankan MBG mandiri dana dari APBD kabupaten," ujarnya di Penajam, Jumat.
Berbeda dengan MBG yang diakomodasi Badan Gizi Nasional (BGN) melalui Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) dan dikelola oleh penyedia luar, katanya, MBG mandiri lebih memberdayakan lingkungan sekolah.
Pengelolaan makanan MBG mandiri Kabupaten Penajam Paser Utara dilakukan oleh komite sekolah atau melalui kantin sekolah, karena berbasis lokal sehingga makanan cepat tersaji dan ngak cepat basi.
"Skema itu sekaligus menjadi bentuk pemberdayaan warga sekolah,” katanya.
Baca juga: Pemprov Jateng buka "hotline" aduan keracunan menu MBG
Dalam pelaksana MBG mandiri, Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga (Dikpora) Kabupaten Penajam Paser Utara bekerja sama dengan Dinas Kesehatan setempat untuk memastikan kandungan gizi makanan yang disajikan sesuai standar.
Setiap pekan, Dinas Kesehatan Kabupaten Penajam Paser Utara memberikan menu makanan bergizi yang harus diikuti sekolah.
MBG mandiri dikelola internal sekolah dengan pendanaan melalui bantuan operasional sekolah (BOS) yang disalurkan oleh Dinas Dikpora Kabupaten Penajam Paser Utara.
Anggaran satu porsi menu MBG mandiri Rp12.000 dengan rincian Rp10.000 untuk makanan satu peserta didik, Rp2.000
untuk pajak dan transportasi.
Program MBG mandiri, katanya, menyasar satuan pendidikan anak usia dini (PAUD), taman kanak-kanak (TK), sekolah dasar (SD), dan sekolah menengah pertama (SMP) yang ngak masuk dalam daftar penerima program MBG dari BGN.
Sedikitnya 107 sekolah akan mendapatkan MBG mandiri di Kecamatan Penajam, Waru dan Babulu, serta sejumlah selokan di Kecamatan Sepaku, terutama sekolah yang berada di desa-desa atau wilayah yang jauh dari pusat perkotaan.
Baca juga: Sekolah di Bantul canangkan program Makan Bergizi Mandiri dukung MBG
Baca juga: MBG berdayakan sekolah kejuruan produksi paket makanan secara mandiri
Baca juga: Pemerintah bersama swasta berkolaborasi perkuat program MBG
Suka(4179)
Artikel Terkait
- Presiden Prabowo komitmen sempurnakan program MBG
- Terumbu karang Laut Merah tunjukkan kekebalan terhadap pemutihan
- 6 gaya hidup anak muda yang diam
- Polda NTT rutin cek keamanan menu MBG sebelum didistribusikan
- Pengelola SPPG sampaikan permintaan maaf atas insiden keracunan masal
- Kalbar matangkan isu trategis jelang Sosek Malindo di Miri Malaysia
- Ombudsman RI ungkap temuan pelaksanaan Program MBG di Ambon
- Pemkab Cirebon targetkan dapur MBG miliki SLHS pada akhir Oktober 2025
- Petugas gabungan bersihkan puing kebakaran di Jakarta Barat
- Juara di Jakarta, Daiki Hashimoto haus ukir prestasi di panggung akbar
Resep Populer
Rekomendasi

Festival Lima Danau momentum perkenalkan wisata Kabupaten Solok

SPPG Polda Kalteng salurkan MBG pertama bagi 1.000 penerima manfaat

Guangxi sambut era baru industri ulat sutra yang lebih cerdas

Warga relokasi Cikande berharap dekontaminasi cepat selesai agar bisa pulang

BPOM latih lebih dari 100 ribu orang kuatkan keamanan pangan RI

Kasus DBD di Jakbar jadi yang tertinggi di DKI

Polri tindak pengguna vape etomidate meski bukan narkotika

Hamas: Cuma 980 truk bantuan masuk Gaza sejak gencatan senjata berlaku